Labour Law/ HR Law
Belakangan ini, tren “Kabur Aja Dulu” semakin marak di kalangan pekerja di Indonesia, di mana mereka memilih resign secara mendadak tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.
Dorongan untuk keluar sering kali dipicu oleh ketidakpuasan, tekanan kerja, atau keinginan mencari lingkungan yang lebih baik. Namun, keputusan impulsif ini bisa berdampak pada stabilitas karier dan peluang masa depan.
Sebelum memutuskan resign, penting bagi karyawan untuk mengevaluasi penyebab utama ketidaknyamanan di tempat kerja. Apakah masalahnya bisa diselesaikan melalui komunikasi dengan atasan atau perubahan internal?
Dengan memahami akar permasalahan, karyawan bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan terarah. Selain itu, mempersiapkan langkah selanjutnya seperti mencari peluang baru atau meningkatkan keterampilan akan membantu transisi karier berjalan lebih lancar.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan, jangan terburu-buru. Susun strategi dengan matang agar keputusan yang diambil benar-benar membawa dampak positif bagi masa depan karier Anda.
Baca lebih lengkap di sini: Tren “Kabur Aja Dulu”: Jangan Terburu-buru, Susun Strategi dengan Matang
Corporate Info
Elon Musk telah kehilangan sekitar Rp 852 triliun akibat penurunan tajam saham Tesla. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap perilaku otoriter dan tidak populer Musk, terutama setelah keterlibatannya dalam pemerintahan Donald Trump.
Tindakan seperti ancaman pemecatan massal dan seruan untuk memberhentikan hakim telah memicu protes dan boikot terhadap dealer Tesla di Amerika Serikat. Selain itu, penjualan Tesla di Eropa anjlok 45% pada Januari dibandingkan tahun sebelumnya, sementara produsen mobil listrik lain mengalami peningkatan permintaan.
Persaingan ketat, terutama dari produsen China seperti BYD yang menawarkan mobil listrik lebih terjangkau, turut berkontribusi pada penurunan ini. Sejak Desember, saham Tesla telah turun 38%, berdampak signifikan pada kekayaan Musk.
Meskipun demikian, Musk tetap optimis, menjanjikan masa depan sukses melalui pengembangan humanoid dan kendaraan otonom.
Starbucks mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.100 karyawan pada Senin, 24 Februari 2025. Langkah ini diambil oleh CEO Brian Niccol sebagai upaya memulihkan kondisi perusahaan yang terdampak oleh penurunan penjualan. Niccol menyatakan bahwa perusahaan akan menyederhanakan struktur organisasi, menghilangkan lapisan dan duplikasi, serta membentuk tim yang lebih kecil dan gesit untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
Niccol, yang menjabat sebagai CEO sejak tahun lalu, mengambil alih kepemimpinan saat saham perusahaan telah kehilangan 40% dari nilai puncaknya pada tahun 2021 akibat melemahnya permintaan di Amerika Serikat dan China. Meskipun demikian, Niccol menegaskan bahwa perusahaan akan terus merekrut untuk posisi prioritas sesuai dengan struktur dukungan baru dan memastikan bahwa langkah PHK ini tidak akan memengaruhi tim operasional di toko maupun investasi dalam jam operasional toko.
Pada tahun 2024, Starbucks melaporkan memiliki sekitar 211.000 karyawan di Amerika Serikat dan sekitar 150.000 karyawan di seluruh dunia. Analis dari NorthCoast Research, Jim Sanderson, menyebut bahwa dibandingkan dengan PHK besar terakhir pada tahun 2018, jumlah kali ini cukup signifikan. Namun, penting untuk memahami segmen atau divisi mana yang akan terdampak dan bagaimana hal ini sejalan dengan strategi pemulihan jangka panjang Starbucks
PT Astra International membuka lowongan kerja terbaru untuk berbagai posisi strategis, termasuk di bidang teknologi seperti Fullstack Developer dan ML Engineer, serta peran di sektor pemasaran seperti Promotion – Marketing Supervisor.
Selain itu, tersedia kesempatan magang melalui Astra Internship Fair, termasuk posisi Technology Content Creator Intern untuk periode Maret – Juli 2025. Batas akhir pendaftaran tidak disebutkan secara spesifik, sehingga pelamar disarankan segera mengunjungi situs resmi career.astra.co.id untuk informasi lengkap dan proses pendaftaran.
Temukan Peluang Karier Terbaik di RecruitFirst Indonesia!
Sedang mencari peluang karier baru? Beberapa perusahaan terkemuka saat ini membuka berbagai posisi untuk profesional berbakat di berbagai bidang. Lowongan ini mencakup bidang teknologi, pemasaran, layanan pelanggan, hingga manajemen.
Posisi | Industri | Lokasi | Jenis Pekerjaan | Gaji |
Branch Manager Bandung | Acc & Finance | Indonesia | Full-time | Rp 50-55 juta/bulan |
Digital Marketing Lead | IT | Indonesia | Full-time | Rp 15-25 juta/bulan |
Accounting Tax Manager | – | Indonesia | Full-time | Rp 250 juta/bulan |
Marketing Finance Business Partner | – | Indonesia | Full-time | Rp 20-27 juta/bulan |
Ppic Manager | Manufacturing | Indonesia | Full-time | Rp 15-25 juta/bulan |
Untuk info lebih lengkapnya, silahkan mengunjungi bagian lowongan pekerjaan di website RecruitFirstIndonesia.