Apa itu Upskilling dan Apa Pentingnya Bagi Perusahaan?

Recruit First
Learning from Recruiter
24 May 2023
Apa itu Upskilling dan Apa Pentingnya Bagi Perusahaan?

Persaingan bisnis yang bertambah ketat membuat perusahaan harus meningkatkan kapabilitas karyawannya. Upskilling adalah salah satu program yang populer dan banyak diterapkan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Program upskilling akan memampukan karyawan untuk bekerja lebih baik dan kompeten dalam bidang pekerjaan yang dijalaninya.

Yuk, simak artikel ini dan kenali lebih lanjut tentang upskilling, manfaat, dan contoh penerapan program pelatihan ini!

Apa yang Dimaksud dengan Upskilling?

Upskilling adalah peningkatan keterampilan atau kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Upskilling bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja yang makin kompleks. Program ini makin populer pada era ini, terutama sejak transformasi digital.

Perusahaan mempertimbangkan upskilling supaya karyawannya bisa mengikuti perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang kian ketat serta mendukung strategi bisnis yang dijalankan. Dalam konteks pengembangan SDM, upskilling diperlukan supaya karyawan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pekerjaannya.

Upskilling bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pelatihan, workshop, hingga kursus. Karyawan bisa meningkatkan produktivitas kerja dan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas yang lebih kompleks melalui program upskilling. Selain itu, upskilling juga mempersiapkan diri karyawan dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi pada masa depan.

Baca Juga: Tidak Hanya Meningkatkan Produktivitas, Temukan 8 Manfaat Pengembangan SDM bagi Bisnis Kamu

Mengapa Perusahaan Harus Melakukan Upskilling pada Karyawannya?

Upskilling perlu dilakukan di lingkungan perusahaan karena membawa banyak manfaat positif untuk perusahaan. Berikut beberapa alasan pentingnya perusahaan harus melakukan upskilling pada karyawannya.

1. Meningkatkan Tingkat Retensi Karyawan

Tingkat kepuasan karyawan di dalam bisnis sangat penting untuk mempertahankan karyawan dan mengurangi angka turnover. Karyawan akan bertahan apabila mereka melihat peluang untuk upskilling di tempat kerjanya. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan upskilling supaya karyawannya merasa dihargai. 

Upskilling merupakan cara yang tepat untuk menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap perkembangan karyawan. Kamu juga memberikan mereka ruang untuk bertumbuh sehingga kepuasan kerja meningkat dan berpengaruh pada angka retensi karyawan.

2. Menghemat Waktu, Uang, dan Energi

Barangkali kamu merasa bahwa karyawan terbaik masih belum ada di perusahaanmu sehingga memutuskan untuk melakukan rekrutmen. Cobalah untuk melakukan upskilling karyawanmu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengadakan rekrutmen eksternal. Upskilling adalah langkah yang cerdas karena bisa menghemat biaya perekrutan. Kamu bisa mengadakan perekrutan internal yang lebih menghemat waktu dan energi.

3. Menarik Kandidat Karyawan

Perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap pengembangan karyawan akan membuat karyawannya merasa dihargai. Mereka akan merekomendasikan perusahaanmu kepada teman, rekan, bahkan pengikut media sosial khususnya LinkedIn. Kamu akan berpeluang mendapatkan kandidat karyawan yang potensial ketika tiba saatnya untuk memperluas anggota karyawanmu.

4. Meningkatkan Semangat Kerja

Karyawan yang memiliki kesempatan belajar dan pengembangan akan mempunyai semangat kerja yang lebih tinggi. Kesempatan upskilling yang berkelanjutan tidak hanya memberikan kenyamanan di lingkungan kerja, tetapi juga mendorong karyawan untuk merasa lebih bahagia, puas, dan termotivasi dalam bekerja. Karyawan akan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap masa depan kariernya di perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Juga: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Apa Manfaat Upskilling bagi Karyawan?

Selain membawa manfaat untuk perusahaan, upskilling juga membawa hasil yang signifikan bagi pengembangan karyawan. Berikut manfaat upskilling yang bisa dirasakan oleh karyawan dalam sebuah perusahaan.

1. Meningkatkan Kemampuan Karyawan

Manfaat pertama dari upskilling bagi karyawan adalah mereka memperoleh kemampuan baru yang bisa membuka peluang baru dalam pengembangan karier di tempat kerjanya. Dengan cara ini, perusahaan akan mendapatkan karyawan yang kompeten dan memiliki skill yang memadai dan diperlukan untuk bersaing di tengah kompetisi pasar.

2. Sebagai Bahan Evaluasi

Manfaat kedua dari upskilling adalah sebagai bahan evaluasi terhadap kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh karyawan. Karyawan yang merasa dirinya kurang menguasai suatu keterampilan bisa mengikuti upskilling untuk meningkatkannya. Program upskilling disediakan oleh perusahaan untuk melatih karyawannya agar lebih kompeten dalam bekerja. Di sisi lain, upskilling berguna supaya perusahaan tidak perlu merekrut tenaga kerja baru jika tidak diperlukan sehingga bisa meningkatkan daya saing karyawan di antara perusahaan lainnya.

Pelatihan dan pengembangan bakat karyawan dapat memberikan dampak positif baik bagi karyawan maupun perusahaan. Karyawan dapat bersaing dengan kemampuan baru yang diberikan oleh perusahaan dan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini juga akan meningkatkan kinerja perusahaan dan membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.

Apa Saja Contoh Program Upskilling yang Dapat Diterapkan?

Untuk melaksanakan program upskilling di perusahaan, kamu bisa mengambil beberapa contoh di bawah ini.

1. Rotasi Pekerjaan

Program rotasi pekerjaan merupakan pilihan yang baik dalam upskilling. Dalam program ini, karyawan akan dipindahkan ke divisi atau pekerjaan lain. Rotasi pekerjaan adalah cara efektif untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan tanpa biaya yang tinggi. Selain itu, program ini juga bisa menjadi pelatihan bagi para pemimpin atau manajer untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi karena membantu mereka dalam memahami situasi perusahaan lebih baik.

2. Job Enlargement dan Job Enrichment

Job enlargement adalah praktik di mana karyawan melakukan lebih banyak pekerjaan daripada biasanya. Sementara itu, job enrichment adalah praktik karyawan diberikan tanggung jawab dan wewenang baru pada pekerjaannya saat ini. Dengan menambah tugas dan tanggung jawab, karyawan akan didorong untuk belajar dan mencoba hal-hal baru.

3. Pembelajaran Online (e-Learning)

Program pembelajaran online (e-learning) banyak digunakan saat ini karena tidak memandang jarak dan waktu dalam program pelatihan. Siapa pun bisa mengikuti e-learning karena program ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun, HR dan para pemimpin perlu memantau proses upskilling secara rutin untuk memastikan hasil yang optimal.

4. Pelatihan dan Pembinaan (Coaching)

Pelatihan dan pembinaan bisa dilakukan oleh manajer, pemimpin tim, atau rekan kerja, tergantung pada keadaan. Ada juga opsi untuk menyewa jasa pelatih eksternal, meskipun perlu mempertimbangkan biaya. Selain meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan, program ini juga memberikan keuntungan lain seperti meningkatkan keterlibatan karyawan dan memperbaiki kerja tim.

Baca Juga: Dari Pelatihan hingga Penghargaan, Berikut 11 Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Bisnis Kamu

5. Pembelajaran Gabungan (Blended Learning)

Apabila perusahaan kamu saat ini menerapkan sistem kerja hybrid, program pembelajaran gabungan (blended learning) adalah pilihan yang tepat. Pembelajaran secara langsung memang diyakini lebih efektif daripada pembelajaran virtual, tetapi memberikan fleksibilitas ruang dan tempat dengan kursus online akan lebih dihargai oleh peserta.

Kesimpulannya, upskilling adalah program pelatihan dan pengembangan karyawan yang harus dilakukan pada era digital ini. Upskilling tidak hanya bermanfaat untuk perusahaan, tetapi juga karyawan kamu. Melakukan program upskilling akan membuat karyawanmu merasa puas sehingga mereka mau memberikan kontribusi terbaiknya dalam bekerja.

Untuk membantu program upskilling karyawanmu, gunakanlah layanan Business Process Outsourcing dari RecruitFirst. Layanan ini mencakup manajemen operasional bisnis yang lengkap, termasuk konsultasi program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan yang berada di tempat kerjamu. Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut tentang layanan unggulan dari RecruitFirst.

Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *