Job Enlargement: Definisi, Kelebihan, dan Contohnya

Recruit First
Learning from Recruiter
29 Dec 2023
Job Enlargement: Definisi, Kelebihan, dan Contohnya

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan karyawanmu. Job enlargement adalah salah satunya. Metode pengembangan karyawan ini berguna untuk meningkatkan kapasitas karyawanmu supaya mereka lebih siap dalam mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Job enlargement tidak sama seperti metode pengembangan karyawan lainnya dalam bentuk kursus atau pembelajaran langsung. Dalam metode ini, karyawan diberikan tugas tambahan dengan tujuan untuk memperbesar kapasitas mereka. Seperti apa metode job enlargement itu? Simak penjelasannya dalam ulasan di bawah ini.

Pengertian Job Enlargement

Job enlargement adalah salah satu teknik pengembangan karyawan yang sering digunakan oleh perusahaan dengan cara menambahkan tugas-tugas baru kepada karyawan. Tugas yang ditambahkan tetap berada dalam cakupan horizontal, artinya memiliki cakupan yang sama dengan pekerjaan yang biasa diemban oleh karyawan. Singkatnya, job enlargement adalah proses menambah jumlah tugas yang diemban oleh karyawan. 

Dalam metode job enlargement, karyawan akan mendapatkan tugas-tugas baru sehingga jumlah pekerjaannya melampaui tanggung jawab pekerjaan saat ini. Sekilas metode ini mirip seperti mendelegasikan tugas, namun job enlargement dilakukan untuk melatih karyawan.

Baca Juga: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Penting Dipahami

Job enlargement bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan mengenai kontribusinya dalam pekerjaan. Melalui program ini, perusahaan berharap karyawan bisa menjadi lebih aktif, meningkatkan kompetensi (skill), dan produktivitasnya.

Perbedaan antara Job Enlargement dan Job Enrichment

Selain job enlargement, ada juga istilah job enrichment. Job enrichment sering disamakan dengan job enlargement, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Ada tujuh perbedaan antara job enlargement dan job enrichment yang penting untuk diketahui agar tidak salah kaprah.

1. Definisi

Job enlargement berfokus pada penambahan tugas, tanggung jawab, dan beban kerja secara keseluruhan pada posisi pekerjaan yang sama. Sedangkan job enrichment adalah metode penambahan tugas pada posisi atau level pekerjaan yang lebih tinggi. Dalam job enrichment, karyawan sudah difokuskan untuk melakukan perencanaan dan pengorganisasian tugas serta tanggung jawab. Karyawan juga diberikan lebih banyak wewenang dan hak pengambilan keputusan.

2. Dampak setelah Implementasi

Job enlargement dapat membawa dampak positif atau negatif pada kinerja karyawan. Dampak yang dihasilkan tentunya tergantung pada pribadi karyawan, terutama cara mereka dalam bekerja dan menerima tanggung jawab yang baru. Sedangkan dampak setelah implementasi job enrichment cenderung positif karena karyawan memiliki wawasan dan pengetahuan yang baru mengenai pekerjaannya.

Baca Juga: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

3. Jalur Ekspansi

Job enlargement menggunakan ekspansi horizontal dalam merestrukturisasi pekerjaan. Artinya, jumlah tugas yang dikerjakan bertambah namun tidak bertambah sulit atau memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi. Sementara itu, job enrichment menggunakan ekspansi vertikal. Jumlah tugas yang diterima oleh karyawan tetap sama, tetapi tanggung jawab yang dimiliki karyawan meningkat seiring dengan posisi yang diembannya.

4. Fokus Utama

Job enlargement berfokus pada kuantitas dengan meningkatkan jumlah tugas untuk memperluas kapasitas pekerjaan. Karyawan akan diberikan lebih banyak tugas dan pekerjaan daripada sebelumnya. Sedangkan job enrichment berfokus pada kualitas pekerjaan dengan meningkatkan level pekerjaan karyawan. Dalam job enrichment, pekerjaan yang biasa dilakukan karyawan diganti dengan pekerjaan lain yang membutuhkan tanggung jawab lebih besar.

5. Motivasi Karyawan

Job enlargement dapat memotivasi karyawan yang belum mengembangkan keterampilannya untuk bekerja lebih baik dalam pekerjaannya. Sedangkan job enrichment berguna untuk memotivasi karyawan yang sudah memiliki keterampilan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan semangat kerjanya.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis-jenis Kompensasi untuk Memotivasi Karyawan

6. Orang yang Mengawasi

Job enlargement memerlukan pengawasan atasan agar semua pekerjaan yang diberikan bisa diselesaikan dengan baik. Sedangkan job enrichment memungkinkan karyawan mengarahkan dirinya sendiri (self-management) tanpa memerlukan kontrol pengawasan dari atasan maupun rekan kerjanya.

7. Wewenang dan Tanggung Jawab

Karyawan yang mendapatkan job enlargement masih memiliki wewenang yang sama dengan sebelumnya. Hanya saja tanggung jawab yang diembannya makin meningkat. Sedangkan karyawan yang mengalami job enrichment memiliki tingkat wewenang dan tanggung jawab yang meningkat.

Kelebihan Job Enlargement bagi Karyawan

Job enlargement memiliki beberapa kelebihan yang bisa dirasakan oleh karyawan yang menerima lebih banyak tugas. Apa saja? Mari kita lihat kelebihannya berikut ini.

1. Meningkatkan Keterampilan Karyawan

Karyawan yang menerima pekerjaan tambahan kepada karyawan justru akan memiliki peningkatan keterampilan dalam menyelesaikan tugasnya. Mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi karena sudah terlatih untuk mengerjakan tugas yang lebih banyak.

Baca Juga: Tidak Hanya Meningkatkan Produktivitas, Temukan 8 Manfaat Pengembangan SDM bagi Bisnis Kamu

2. Memperluas Jangkauan Pekerjaan

Memberikan pekerjaan tambahan pada karyawan dapat membuat jangkauan pekerjaan mereka lebih luas. Karyawan dapat memperbanyak pengalaman mereka dengan menerima pekerjaan yang lebih beragam. Mereka juga tidak akan kesulitan dalam menghadapi tantangan atau tugas baru selama bekerja.

3. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Karyawan yang terjebak dalam pekerjaan yang monoton cenderung merasa bosan dan kurang termotivasi. Sebaliknya, mereka akan merasa lebih termotivasi dan antusias untuk bekerja apabila menerima pekerjaan yang lebih beragam. Tingkat kepuasan kerja karyawan bertambah sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Contoh Job Enlargement yang Biasa Diterapkan di Perusahaan

Melihat ketiga kelebihan di atas, tidak ada salahnya menerapkan job enlargement. Sebagai pemimpin atau manajer, ada tiga contoh penerapan job enlargement yang bisa kamu lakukan untuk anggota tim kamu, yaitu:

1. Menambahkan Tugas Kecil kepada Anggota Tim

Untuk memulai program ini, kamu bisa menambahkan tugas kecil kepada anggota timmu. Langkah ini bermanfaat supaya mereka tidak langsung kewalahan dengan tambahan tugas yang diberikan. 

Kombinasikan tugas yang sudah diberikan dengan tugas kecil yang baru supaya keterampilan dan fleksibilitas kerja mereka. Seiring berjalannya waktu, mereka akan lebih efisien dalam pekerjaannya sehingga mampu mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang lebih kuat.

2. Job Enlargement Horizontal

Kamu juga bisa menggunakan job enlargement secara horizontal untuk membantu anggota tim dalam meningkatkan kapasitas dan mencapai potensi terbesarnya. Contohnya, anggota timmu biasa memproses 30 transaksi per hari dan kamu bisa meningkatkan targetnya menjadi 40 transaksi per harinya. 

Intinya, kapasitas kerja karyawanmu meningkat meski masih berada dalam level jabatan yang sama. Nantinya, mereka berpeluang mendapatkan promosi atau kenaikan gaji pada masa depan karena sudah terbiasa dengan beban kerja yang cukup banyak.

3. Pelatihan Internal

Job enlargement bisa juga didahului dengan pelatihan internal sebelum kamu mendelegasikan tugas yang lebih banyak kepada karyawanmu. Mereka akan memahami tugas dan perannya lebih baik sebelum mengerjakan lebih banyak tugasnya. Setelah pelatihan, kamu bisa menugaskan anggota staf yang lebih berpengalaman sebagai mentor atau pelatih untuk staf lainnya. 

Baca Juga: Perbedaan Coaching dan Mentoring, Simak Penjelasannya

Pelatihan atau pendampingan merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan keberhasilan job enlargement. Metode ini menggunakan kepemimpinan kolaboratif yang bisa membantu anggota timnya dalam mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Dalam mengimplementasikan program ini, pastikan karyawanmu sudah memahami bahwa job enlargement adalah peluang yang harus diambil untuk meningkatkan kapasitas kerjanya. Mereka tidak lagi memandang delegasi tugas sebagai beban, melainkan kesempatan untuk menunjang kariernya. 

Untuk mengimplementasikan job enlargement, kamu bisa menggunakan layanan Business Process Outsourcing (BPO) dari RecruitFirst yang juga mencakup program pelatihan dan pengembangan karyawan. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan unggulan dari RecruitFirst ini.

Pertanyaan Umum tentang Job Enlargement

Apa contoh dari job enlargement?

Berikut adalah beberapa contoh dari job enlargement:

  • Menambah tugas kecil. Manajer harus dapat menentukan komposisi tugas yang ideal untuk meningkatkan kemampuan talentanya. Menambahkan tugas kecil dapat membuat karyawan lebih fleksibel dalam mengerjakan segala jenis pekerjaannya.
  • Menambah tugas yang lebih kompleks. Contohnya ketika seorang karyawan yang sebelumnya hanya bertanggung jawab untuk menjawab telepon juga diberi tugas untuk mengatur janji temu atau menyusun laporan.
  • Memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Contohnya ketika seorang karyawan yang sebelumnya hanya bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan.

Apa saja ruang lingkup job enrichment?

Ruang lingkup job enrichment adalah dimensi-dimensi pekerjaan yang dapat diubah untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Dimensi-dimensi tersebut meliputi:

  • Kompleksitas tugas: Pekerjaan yang lebih kompleks dapat memberikan tantangan dan kepuasan yang lebih besar bagi karyawan.
  • Kebebasan dan otonomi: Karyawan yang memiliki kebebasan dan otonomi dalam pekerjaan mereka akan merasa lebih bertanggung jawab dan termotivasi.
  • Umpan balik: Umpan balik yang positif dapat membantu karyawan untuk merasa lebih termotivasi dan puas dengan pekerjaan mereka.
  • Arti dan tujuan: Karyawan yang merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki arti dan tujuan akan merasa lebih termotivasi dan puas.
Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *