Roster kerja adalah salah satu jenis sistem kerja yang sering diterapkan pada pekerjaan pertambangan atau konstruksi. Sistem roster kerja memiliki aturan jam kerja tersendiri untuk meningkatkan efisiensi dari perusahaan terkait.
Selain untuk meningkatkan efisiensi, sistem roster kerja juga dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan seluruh tenaga kerja yang ada. Dari sisi tenaga kerja, sistem roster kerja juga dapat memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Buat kamu yang masih asing dengan istilah roster kerja, simak artikel ini sampai akhir.
Roster kerja adalah suatu metode pengaturan jadwal kerja yang memungkinkan suatu perusahaan untuk menentukan pekerja mana yang bekerja, durasi, serta tanggal pekerjaannya. Roster kerja adalah salah satu sistem yang sangat penting bagi perusahaan dengan sistem operasi selama 24 jam atau yang membutuhkan fleksibilitas waktu kerja tinggi.
Dengan menggunakan sistem roster kerja, semua shift serta tugas akan tercakup oleh para pekerja. Selain itu, roster kerja adalah suatu sistem yang dapat memberikan keseimbangan kepada pekerjaan dan kehidupan pribadi para pekerjanya karena mampu memberikan jadwal kerja yang lebih pasti. Perlu diketahui, sistem roster kerja juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan memaksimalkan alokasi SDM sesuai kebutuhan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, roster kerja adalah suatu sistem yang sering diterapkan pada pertambangan. Maka dari itu, pembahasan contoh roster kerja ini akan mengambil contoh penerapan roster kerja di pertambangan.
Pekerjaan pada pertambangan memiliki banyak potensi bahaya, maka dari itu roster kerja perlu untuk diterapkan guna meningkatkan faktor keselamatan, seperti menurunkan potensi pekerja kelelahan serta memastikan personil terlatih selalu siap ketika situasi darurat.
Dalam penerapan sistem roster kerja pada pertambangan, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan. Adapun peraturan yang perlu diperhatikan dalam penerapan roster kerja adalah sebagai berikut.
Pada umumnya, pekerjaan di pertambangan akan menggunakan periode kerja 8:2, yakni 8 minggu bekerja dengan 2 minggu libur. Lalu, untuk durasi kerja hariannya adalah selama 12 jam dan dibagi menjadi 2 shift.
Baca Juga: Pahami Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompensasi Karyawan
Sistem kerja roster adalah salah satu sistem yang dapat memberikan banyak manfaat pada perusahaan jika diterapkan secara tepat. Begitu pula sebaliknya, penerapan roster kerja yang kurang sesuai akan mengakibatkan banyak permasalahan. Adapun beberapa tips menerapkan sistem roster kerja adalah sebagai berikut.
Tips pertama penerapan roster kerja adalah melakukan evaluasi kebutuhan. Evaluasi kebutuhan operasional penting untuk dilakukan guna mengetahui volume kerja, jumlah karyawan, dan sebagainya. Setelah mengetahui informasi tersebut, maka kamu bisa menerapkan roster kerja dengan lebih mudah dan optimal.
Untuk mendapatkan hasil penerapan roster kerja yang lebih maksimal, Anda perlu untuk melibatkan para pekerja. Saran dari para pekerja mengenai pembagian shift dan hari libur bisa meningkatkan kinerja pekerja dan mengurangi potensi untuk absen karena mereka merasa lebih dihargai dan mempunyai kontrol besar terhadap jadwal kerjanya sendiri.
Agar sistem roster kerja yang dibuat selalu relevan, kamu perlu melakukan analisis dan penyesuaian secara berkala. Oleh karena itu, lakukan analisis pada beberapa indikator, seperti efektifitas jadwal, pencapaian tujuan, serta kepuasan karyawan atau pekerja. Dari analisis tersebut, kamu bisa membuat penyesuaian sehingga sistem roster kerja yang ada bisa semakin bagus.
Dalam menjalankan suatu perusahaan, pasti akan banyak hal-hal tidak terduga yang datang. Maka dari itu, kamu perlu membuat sistem roster kerja yang fleksibel agar mampu bertahan dalam segala situasi. Selain itu, dengan memiliki sistem roster kerja yang fleksibel, kamu bisa melakukan banyak perubahan dan peningkatan guna mendukung produktivitas perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga: Manajemen Karir: Manfaat dan Peran Perusahaan Di Dalamnya
Dalam penerapan roster kerja, kamu perlu melakukan manajemen jadwal dengan baik. Agar bisa melakukan manajemen dengan baik, kamu bisa memanfaatkan beragam software atau aplikasi yang disediakan jasa pengelolaan SDM. Dengan memanfaatkan hal tersebut, tugas-tugas seperti pembuatan jadwal, pembagian shift, dan analisis bisa dilakukan jauh lebih praktis dan mudah.
Itulah beberapa informasi mengenai sistem roster kerja yang perlu Anda ketahui. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, roster kerja adalah suatu sistem yang memerlukan manajemen khusus yang harus ditangani dengan baik agar bisa berjalan dengan lancar. Untuk dapat membantumu dalam mengurus manajemen SDM perusahaan, kamu bisa percayakan kepada perusahaan outsourcing seperti RecruitFirst.
Layanan Outsourcing dari RecruitFirst sudah mencakup proses perekrutan, migrasi dan pengelolaan karyawan, evaluasi kerja karyawan, serta sistem terintegrasi dalam aplikasi HRIS yang tentunya user-friendly.
Baca Juga: 15 Metode Pengembangan SDM yang Efektif bagi Perusahaan