Memahami Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi, HR Harus Tahu!

RecruitFirst
Learning from Recruiter
29 Mar 2024
Memahami Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi, HR Harus Tahu!

Rekrutmen dan seleksi sering kali dianggap sama oleh orang awam. Namun, bila sudah terjun di dunia HR, kamu harus memahami apa perbedaan rekrutmen dan seleksi. Sebenarnya, kedua istilah ini memang berkaitan satu sama lain dan berada dalam lingkup manajemen SDM.

Kendati demikian, baik rekrutmen maupun seleksi, memiliki peran dan tujuan yang berbeda. Lantas, apa perbedaan rekrutmen dan seleksi yang penting dipahami oleh para HR? Mari simak informasi selengkapnya melalui artikel di bawah ini.

Perbedaan Rekrutmen dan Seleksi

Perbedaan seleksi dan rekrutmen dapat dilihat dari 6 poin utama yang terdiri dari definisi, fungsi, objektif, proses, hubungan kontraktual, hingga metode yang digunakan. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini.

1. Definisi

Perbedaan rekrutmen dan seleksi yang pertama bisa dilihat dari definisinya. Pada dasarnya, proses rekrutmen adalah pencarian kandidat potensial kemudian menawarkan untuk mengikuti proses seleksi di suatu perusahaan. Dengan kata lain, rekrutmen merupakan upaya pencarian calon karyawan yang berpotensi.

Di sisi lain, seleksi adalah proses pemilihan kandidat terbaik di antara para pelamar kerja yang memenuhi syarat. Pada proses ini, HR akan memilih kandidat yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan posisi yang diperlukan perusahaan. Sebelum dilakukan seleksi, HR akan terlebih dahulu memisahkan kandidat yang memenuhi syarat dan yang tidak.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Menyusun SOP Rekrutmen Karyawan!

2. Fungsi

Perbedaan rekrutmen dan seleksi juga bisa dilihat dari segi fungsinya. Fungsi rekrutmen adalah menarik minat calon kandidat untuk melamar kerja di perusahaan. Sedangkan, fungsi atau tujuan seleksi adalah menetapkan kandidat terbaik dari para pelamar yang memenuhi syarat.

3. Objektif

Kemudian, kamu juga bisa melihat perbedaan rekrutmen dan seleksi dari segi objektifnya. Objektif yang dimiliki oleh rekrutmen adalah mempromosikan lowongan pekerjaan sebaik mungkin untuk menarik minat para pelamar sehingga bisa mendapatkan kandidat potensial dalam jumlah banyak.

Sedangkan, objektif dari seleksi adalah memilih kandidat terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.

4. Proses

Salah satu aspek utama yang menentukan perbedaan rekrutmen dan seleksi adalah prosesnya. Yup, mengingat bahwa rekrutmen adalah suatu upaya untuk menarik minat calon pelamar, maka prosesnya hanya sampai pembuatan informasi lowongan kerja ataupun hal lain yang bertujuan mempromosikan posisi di perusahaan tersebut.

Sebaliknya, proses seleksi cukup panjang dan melibatkan peran HR recruiter. Setelah memasuki tahap seleksi, HR harus benar-benar mempertimbangkan kepribadian dan kemampuan para pelamar agar bisa memilih kandidat yang paling tepat.

Baca Juga: 8 Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Kerja Untuk Perusahaan

5. Hubungan Kontraktual

Proses rekrutmen hanya melibatkan promosi posisi yang tersedia di perusahaan sehingga calon pelamar belum berhubungan dengan kontrak perusahaan. Kandidat pun bebas memasukkan lamaran ke berbagai perusahaan.

Sementara itu, bila kandidat sudah masuk dalam proses seleksi atau bahkan sudah sampai di tahap akhir, misalnya offering, maka ia akan diberikan perjanjian kontrak kerja. Kontrak tersebut bersifat mengikat dan biasanya terdapat sanksi hukum bila salah satu pihak melakukan pelanggaran.

6. Metode

Perbedaan rekrutmen dan seleksi berikutnya bisa dilihat dari metodenya. Rekrutmen hanya memerlukan satu metode saja, yaitu mengiklankan posisi yang dibutuhkan perusahaan di berbagai platform sehingga umumnya tidak memerlukan banyak biaya.

Berbeda dengan seleksi, proses ini terdiri dari beberapa tahap, mulai dari wawancara, psikotes, medical check up, dan lain-lain sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama. Biaya yang diperlukan pun tidak sedikit.

Itulah penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan rekrutmen dan seleksi yang penting dipahami oleh setiap HR. Kini, pembaca pun sudah memahami perbedaan antara kedua istilah itu, bukan? Pada intinya, rekrutmen adalah upaya untuk mendorong pelamar melamar kerja, sedangkan seleksi adalah proses pemilihan kandidat yang sudah melamar.

Baik proses rekrutmen maupun seleksi biasanya memerlukan waktu yang tidak singkat, belum lagi bila tak kunjung menemukan kandidat yang sesuai. Untuk itu, bila perusahaan kamu membutuhkan bantuan dalam proses rekrutmen maupun seleksi, jangan ragu untuk bekerja sama dengan RecruitFirst.

RecruitFirst adalah employment agency atau perusahaan headhunter di Indonesia yang hadir dengan solusi perekrutan yang nyata untuk membantu perusahaan kamu tumbuh dan berkembang. Layanan Outsourcing dari kami sudah mencakup perekrutan, pengelolaan karyawan, hingga evaluasi kerja karyawan yang telah dilengkapi dengan sistem terintegrasi.

Bersama RecruitFirst, perusahaan juga bisa lebih fokus untuk meningkatkan kegiatan operasional bisnis, mendapatkan kandidat sesuai kualifikasi, dan hemat biaya. Bahkan, kamu tidak perlu khawatir mengenai segala regulasi dalam rekrutmen karena semua akan ditangani oleh tim kami. Yuk, kembangkan bisnismu bersama RecruitFirst!

Baca Juga: Simak 10 Cara Merekrut Karyawan Berkualitas dengan Tepat

Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *