Logo Recruit First White

Apa itu Core Competencies? Ini Jenis, Manfaat, dan Contohnya

RecruitFirst
Learning from Recruiter
02 Jun 2024
Apa itu Core Competencies? Ini Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Di dunia bisnis yang kompetitif, core competencies adalah salah satu faktor yang dapat membantu perusahaan mencapai kesuksesan. Core competencies adalah kemampuan, pengetahuan, sumber daya, dan keterampilan yang menjadi pembeda dan memberikan keunggulan strategis bagi sebuah bisnis. 

Core competencies merupakan strategi untuk mengembangkan organisasi agar memiliki nilai yang berbeda dengan kompetitor. Ingin tahu lebih dalam tentang apa yang dimaksud core competency dan bagaimana metode ini dapat meningkatkan kesuksesan bisnis kamu? Mari kita simak artikel berikut ini.

Apa itu Core Competencies?

Core competencies adalah kemampuan dan sumber daya inti yang menjadi keunggulan strategis perusahaan. Sebuah teori manajemen modern menekankan pentingnya perusahaan untuk mengenali, mengembangkan, dan memanfaatkan core competencies agar dapat unggul dari pesaing.

Dengan kata lain, perusahaan yang sukses dapat mengidentifikasi keunggulannya dibandingkan pesaingnya. Inilah yang dimaksud dengan core competencies. Istilah lain untuk core competencies adalah kemampuan inti atau kompetensi khas.

Bagaimana Cara Kerja Core Competencies?

Cara kerja core competencies adalah dengan melibatkan pengelolaan dan integrasi sumber daya internal perusahaan. Core competencies berfokus pada membangun tim yang solid dan terkoordinasi dengan baik. Hal ini tidak hanya berarti mempekerjakan karyawan yang cerdas dan inovatif, tetapi juga membangun tim yang mampu bekerja sama dan saling memperkuat.

Tim harus terhindar dari persaingan antar individu dan fokus pada tujuan bersama, yaitu kepentingan perusahaan. Pembelajaran kolektif juga menjadi elemen penting dalam core competencies

Pengetahuan dan keterampilan harus dibagikan dan dikembangkan bersama-sama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua orang dalam tim memiliki pemahaman yang sama tentang core competencies dan bagaimana menerapkannya. 

Baca juga: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Efektif

Jenis-Jenis Core Competencies

Setelah memahami definisi dan peran penting core competencies dalam meraih kesuksesan bisnis, berikutnya adalah memahami jenis-jenis kompetensi inti yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Adapun beberapa jenis core competencies adalah sebagai berikut:

  • Budaya perusahaan yang kuat: Membangun lingkungan kerja yang positif untuk menarik talenta terbaik melalui investasi pada pengenalan, pelatihan, atau acara untuk karyawan.
  • Kualitas produk terbaik: Menjamin kualitas produk, seperti ketahanan dan keandalan melalui investasi pada alat, prosedur, tenaga kerja, dan bahan baku.
  • Produksi atau pengiriman tercepat: Memastikan produksi dan pengiriman barang lebih cepat dibanding pesaing melalui investasi pada software atau hubungan distribusi.
  • Penyedia biaya rendah: Menetapkan harga rendah dengan efisiensi penggunaan bahan baku atau tenaga kerja melalui investasi pada alat dan proses yang efisien.
  • Pemasaran yang unik dan tepat: Menggunakan strategi pemasaran cerdas, seperti maskot, atribut unik, dan lainnya untuk menjangkau pelanggan.
  • Value yang tidak bisa dibandingkan: Menawarkan nilai tambah yang unik dan tidak dimiliki oleh pesaing.
  • Teknologi paling inovatif: perusahaan perlu berinvestasi pada teknologi mutakhir, penelitian, pengembangan, kepemilikan paten, dan tenaga kerja ahli.
  • Daya beli terbesar: Memanfaatkan skala ekonomi perusahaan melalui akuisisi, merger, dan hubungan kuat dengan vendor untuk mendapatkan harga dan layanan terbaik.
  • Layanan pelanggan yang baik: Memberikan pelatihan pada staf dan sales representative untuk menangani masalah pelanggan dan memberikan pengalaman terbaik.
  • Tingkat fleksibilitas tertinggi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap peluang dan tantangan baru.

Contoh Core Competencies

Core competencies bukan hanya teori, tetapi juga praktik yang diterapkan oleh berbagai perusahaan sukses di berbagai industri. Dengan mengetahui contoh-contoh dari berbagai bidang, kamu dapat lebih memahami tentang core competencies. Adapun beberapa contoh dari core competencies adalah sebagai berikut:

  1. Kuliner: Produk kuliner khas sering kali unggul karena resepnya unik dan bahan berkualitas, contohnya seperti bolu khas Medan dengan tekstur lembut dan rasanya yang khas.
  2. Otomotif: Perusahaan otomotif Jepang mengadopsi lean production untuk menekan biaya produksi, meningkatkan efisiensi, dan keuntungan.
  3. Internet: Google dikenal dengan lingkungan kerja inovatif dan nyaman, mendukung staf kreatif sehingga terus menjadi mesin pencari terkemuka dengan tim insinyur yang terampil.
  4. Supermarket: Perusahaan supermarket atau minimarket berhasil membuka ratusan cabang berkat manajemen andal dan rantai pasokan yang efisien.
  5. Teknologi: Perusahaan terus berinovasi dan memasarkan produknya dengan efektif sehingga menghasilkan gadget berkualitas tinggi yang selalu tampil beda.
  6. Komputer: Merek komputer menawarkan PC atau laptop dengan biaya rendah tanpa mengorbankan kualitas, memungkinkan banyak pelanggan mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau.

Baca juga: Struktur Organisasi Perusahaan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Cara Meningkatkan Core Competencies

Untuk membangun dan meningkatkan core competencies membutuhkan usaha dan strategi yang tepat. Adapun beberapa cara untuk meningkatkan core competencies adalah sebagai berikut.

1. Tentukan Strategi yang Jelas 

Core competencies yang efektif tidak dapat terwujud tanpa strategi yang jelas. Strategi ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan core competencies dan mencapai tujuannya.

Susunlah strategi untuk menciptakan keunggulan kompetitif karena keunikan produk atau layanan adalah tujuan dari core competencies. Setelah menetapkan strategi, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Hal ini dikarenakan tanpa implementasi, strategi tidak akan menghasilkan apa-apa.

2. Menjaga Orisinalitas

Selanjutnya, cara meningkatkan core competencies adalah dengan menjaga orisinalitas. Untuk memiliki produk atau layanan yang unggul dan unik, orisinalitas harus diutamakan. Dalam konteks orisinalitas, core competencies berfungsi sebagai alat prediksi untuk mengukur apakah produk atau layanan sudah unggul dibandingkan dengan pesaing.

3. Tentukan Strategi yang Relevan dengan Jenis Industri

Tidak semua strategi cocok untuk setiap perusahaan. Misalnya, bisnis farmasi biasanya berfokus pada komersialisasi produk, pengembangan, dan riset agar mudah diterima pasar.

Strategi tersebut tentu tidak cocok untuk bisnis kuliner. Oleh karena itu, penting untuk menyusun strategi yang relevan dengan industri perusahaan.

4. Pemimpin yang Aktif

Terakhir, cara untuk meningkatkan core competencies adalah dengan memiliki pemimpin yang aktif. Pemimpin perusahaan memiliki peran strategis dalam menentukan dan mengembangkan core competencies. Pemimpin yang visioner dan inovatif dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal pada perusahaan yang dipimpinnya.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai core competencies, mulai dari definisi, jenis, manfaat, hingga contohnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, core competencies adalah salah satu faktor dalam membangun keunggulan kompetitif perusahaan.

Namun, untuk membangun core competencies tersebut, dibutuhkannya talenta-talenta terbaik agar dapat berjalan secara optimal. Jika kamu membutuhkan bantuan dalam mencari karyawan yang dapat memperkuat core competencies perusahaanmu, RecruitFirst siap membantu.

Platform rekrutmen kami menyediakan berbagai layanan untuk membantu kamu menemukan talenta terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. RecruitFirst dapat membantu kamu dalam proses perekrutan, mulai dari pemilihan kandidat, pengaturan wawancara, hingga pengelolaan karyawan.

Tunggu apa lagi? Hubungi RecruitFirst sekarang dan dapatkan talenta terbaik yang sesuai dengan perusahaan!

Baca juga: 11 Cara Meningkatkan Kualitas SDM dengan Efektif

Debby Lim
Author
Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *