7 Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Dapat Kamu Terapkan

Recruit First
Learning from Recruiter
28 May 2023
7 Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Dapat Kamu Terapkan

Jika perusahaanmu tidak memiliki banyak karyawan, tetapi dengan bisnis yang terus berkembang, mungkin kamu harus sudah mulai mempertimbangkan menyusun struktur organisasi perusahaan kecil. Mengapa? Karena tanpa adanya struktur organisasi, tidak akan tercipta sistem komunikasi ataupun birokrasi yang berjalan dengan baik.

Struktur organisasi juga sangat penting untuk mengurangi pembagian hak dan kewajiban yang tidak jelas, serta kekuatan terpusat yang berada di satu tempat saja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang jenis-jenis struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat kamu terapkan untuk keberlangsungan bisnismu. Yuk, simak bersama penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Struktur Organisasi?

Struktur organisasi dapat dipahami sebagai unit kerja atau komponen yang ada pada sebuah perusahaan atau badan usaha. Struktur ini dapat memperjelas dan mempermudah pembagian tugas, hak, dan kewajiban pada setiap posisi yang telah ditentukan.

Sebuah perusahaan yang tidak memiliki struktur organisasi yang jelas akan berpotensi mengalami pembagian kewajiban, hak, dan tugas yang tidak teratur. Hal ini dapat berdampak sangat negatif terhadap produktivitas karyawan dari perusahaan.

Oleh karena itu penting bagi setiap perusahaan, baik besar maupun kecil untuk memiliki struktur perusahaan atau organisasi yang jelas, agar distribusi tanggung jawab dapat terlaksana dengan jelas dan memiliki dasar yang kuat.

Baca Juga: Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Apakah Wajib Struktur Organisasi bagi Usaha Baru atau Kecil?

Jika perusahaanmu memiliki kapasitas SDM yang masih kecil, kemungkinan besar kamu dapat dengan mudah mengetahui karyawan-karyawan yang ada di dalamnya dengan sistem posisi yang mudah untuk dikenali. Lantas, mengapa organisasi kecil masih membutuhkan struktur organisasi? Berikut ini tujuh alasan pentingnya struktur organisasi bagi perusahaan kecil, yaitu:

1. Membantu Perusahaan untuk Mendefinisikan Struktur Organisasi

Dengan memiliki struktur organisasi yang jelas, perusahaan dapat mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap individu dalam organisasi. Hal ini membantu menghindari kebingungan dan tumpang tindih dalam tugas-tugas yang dilakukan.

2. Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Struktur organisasi yang baik membantu meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan membagi tugas dan tanggung jawab secara efektif, pekerja dapat bekerja dengan lebih terfokus dan produktif. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan atau bottleneck dalam alur kerja.

3. Menjaga Efektivitas Koordinasi

Struktur organisasi yang jelas membantu dalam menjaga efektivitas koordinasi antara departemen atau tim di dalam perusahaan. Setiap individu atau tim tahu dengan siapa mereka harus berkomunikasi dan bekerja sama. Ini membantu dalam menghindari kebingungan dan meminimalkan kesalahan komunikasi.

4. Mengidentifikasi Stakeholders

Struktur organisasi yang terdefinisi baik juga membantu dalam mengidentifikasi stakeholders atau pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis. Dengan mengetahui siapa stakeholders yang relevan, perusahaan dapat berinteraksi dengan mereka secara efektif dan mengelola hubungan bisnis yang penting.

5. Memperjelas Jarak Karyawan pada Struktur Perusahaan

Struktur organisasi membantu memperjelas hierarki dan jarak antara karyawan di dalam perusahaan. Ini membantu dalam memahami rantai komando dan hubungan yang ada di dalam organisasi. Karyawan dapat mengetahui kepada siapa mereka harus melaporkan dan memahami jalur kenaikan karir yang tersedia.

6. Fleksibilitas Manajemen

Meskipun struktur organisasi memberikan kerangka kerja yang jelas, itu juga harus fleksibel untuk mengakomodasi perubahan dan pertumbuhan. Usaha baru atau kecil sering kali mengalami perubahan yang cepat, dan struktur organisasi yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan lebih mudah.

7. Mengidentifikasi Remote Teams pada Perusahaan

Dalam era yang semakin terhubung secara digital, perusahaan seringkali memiliki tim jarak jauh atau remote teams. Struktur organisasi yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan remote teams ini dengan efektif, sehingga memungkinkan kolaborasi yang lancar antara anggota tim yang berbeda lokasi.

Baca Juga: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Setelah kamu memahami pentingnya menghadirkan struktur organisasi pada bisnis kecil, penting juga untuk mengetahui berbagai macam struktur organisasi yang bisa diterapkan. Tiap struktur memiliki karakteristik dan pembagian tugas yang berbeda. Kamu perlu cermat untuk memilih mana struktur yang terbaik untuk perusahaanmu.

Menyusun struktur organisasi tidak semudah yang dibayangkan, terlebih lagi jika perusahaanmu adalah bisnis baru yang mungkin belum punya gambaran mengenai struktur bisnisnya sendiri. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat menjadi referensimu dalam membuat struktur organisasi bisnis:

1. Struktur Fungsional

Jika kamu ingin menggunakan struktur ini, itu artinya kamu sedang membangun hierarki berdasarkan peran pekerjaan setiap karyawan. Struktur ini mengelompokkan karyawan yang bekerja menuju tujuan bersama. Tujuan yang dimaksud misalnya memasarkan dan mempromosikan bisnis.

Dalam struktur organisasi fungsional, karyawan akan dikelompokkan berdasarkan kemampuannya. Misalnya semua karyawan marketing dimasukkan ke dalam tim yang sama. Tim tersebut akan dibagi ke dalam hierarki, seperti siapa yang akan memegang posisi kepala, wakil, dan seterusnya.

2. Struktur Divisional

Struktur organisasi divisional memiliki sifat desentralisasi. Artinya, peran karyawan pada bisnis perusahaanmu akan dibagi berdasarkan produk atau wilayah, bukan berdasarkan fungsi. Struktur organisasi ini sangat penting untuk diterapkan jika perusahaanmu memiliki lini produk berbeda, atau bisnismu ingin membuka cabang di kota lain.

3. Struktur Matriks

Pada struktur organisasi ini karakteristik struktur organisasi fungsional dan divisional digabungkan. Struktur matriks bekerja seperti sebuah tim. Tidak ada kepala departemen atau divisi, melainkan setiap tim memiliki seorang pemimpin.

Struktur ini menyatukan karyawan yang fokus pada sebuah proyek, tetapi juga mengisi peran yang berbeda dari keseluruhan bisnis. Namun, kamu harus hati-hati karena terdapat kelemahan dalam struktur ini yaitu terlalu banyak desentralisasi yang dapat membingungkan karyawan tentang siapa yang bertanggung jawab.

4. Struktur Datar

Struktur ini merupakan struktur organisasi yang terdesentralisasi dan hampir semua karyawan memiliki wewenang yang sama. Jajaran eksekutif yang ada di perusahaan mungkin hanya memiliki otoritas sedikit lebih banyak daripada karyawan. Struktur ini dapat kamu temukan pada perusahaan rintisan atau start up, yang cenderung mengambil pendekatan modern untuk bekerja, atau belum memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk dibagi menjadi beberapa departemen.

Keuntungan pada struktur ini adalah dapat membuat karyawan mandiri, meningkatkan komunikasi antar karyawan, dan dapat lebih leluasa dan cepat dalam mempraktikkan ide baru. Namun, struktur ini juga memiliki kelemahan yang harus diwaspadai, seperti kurangnya pengawasan terhadap karyawan, dan memungkinkan adanya kebingungan prosedur pelaporan.

5. Struktur Tim

Struktur ini menganut desentralisasi , tetapi tetap menjaga formalitas. Pada struktur ini, organisasi perusahaan kecil ini memungkinkan kepala divisi untuk dapat berkolaborasi dengan karyawan dari divisi lain sesuai dengan kebutuhan.

Keuntungan yang akan didapatkan dengan menerapkan struktur ini adalah produktivitas, dan pertumbuhan yang terdorong dengan baik, serta transparan. Selain itu, struktur ini juga mengutamakan pengalaman karyawan daripada senioritas. Kelemahan pada struktur ini terletak pada kaburnya jenjang karir yang menyebabkan karyawan tidak bekerja lebih keras untuk dipromosikan.

6. Struktur Berdasarkan Proyek

Struktur ini berfokus pada satu proyek di satu waktu. Dalam struktur berdasarkan proyek ini, manajer proyek tidak hanya akan bertindak sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai pengalokasi sumber daya, dan pengawas.

Keuntungan dalam menerapkan struktur ini adalah terdorongnya pengambilan keputusan dan komunikasi yang efisien, serta meningkatnya fleksibilitas karyawan. Adapun kelemahan pada struktur ini adalah tenggat waktu yang terbatas yang memengaruhi tingkat stres pekerja. Selain itu, kekuasaan juga lebih terpusat pada manajer proyek, sehingga karyawan tidak sempat untuk mengembangkan diri secara bebas dalam jangka panjang.

7. Struktur Organisasi Dinamis

Jika kamu masih belum yakin dengan pilihan struktur organisasimu, kamu bisa mencoba untuk mulai untuk menyusun bisnis dengan struktur organisasi yang dinamis. MIsalnya, kamu dapat memulai bisnis sendirian atau dengan dua asisten. Sambil menjalankan bisnis, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang peran yang harus diisi oleh karyawanmu dalam organisasi secara perlahan.

Ketika bisnismu terus berkembang, tidak jarang juga kamu dapat mulai dengan satu struktur organisasi, lalu beralih ke struktur yang lain. Perubahan ini tentunya mengharuskan kamu untuk menambah karyawan untuk menyesuaikan kebutuhan struktur organisasi di perusahaan kecil milikmu.

Itulah penjelasan lengkap mengenai struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat kamu terapkan untuk bisnismu. Tidak ada satu struktur organisasi yang terbaik untuk semua bisnis. Saat menentukan apa struktur yang tepat untuk perusahaanmu, pertimbangkan juga seberapa besar wewenang yang ingin kamu berikan kepada karyawan. Pemahaman yang mendalam tentang hal ini akan sangat membantu perusahaan dalam memilih dan memilah kandidat karyawan terbaik untuk setiap posisi yang dibutuhkan pada struktur organisasi perusahaanmu.

Namun, jika kamu masih ragu tentang bagaimana merekrut dan menempatkan karyawan di posisi yang tepat, kamu bisa menggunakan jasa RPO dan BPO dari RecruitFirst. Kami akan menyediakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah rekrutmen kamu, mulai dari perencanaan tenaga kerja, kustomisasi penilaian proses rekrutmen, onboarding dan offboarding, negosiasi kontrak, hingga layanan penggajian.

Hubungi kami segera dan kembangkan bisnismu bersama RecruitFirst!

Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *