Apa itu On the Job Training (OJT) serta Langkah, dan Contohnya

Recruit First
Learning from Recruiter
25 Dec 2023
Apa itu On the Job Training (OJT) serta Langkah, dan Contohnya

Apabila kamu ingin meningkatkan kompetensi karyawan di perusahaan, salah satu inisiatif terbaik yang bisa digarap adalah mengadakan program On the Job Training (OJT). Bagi beberapa perusahaan besar, kegiatan ini sudah menjadi hal yang wajib untuk diselenggarakan. Pasalnya, tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar, perusahaanmu bisa meningkatkan keterampilan serta produktivitas karyawan. Mungkin kamu sekarang penasaran ingin mengetahui lebih dalam apa itu On the Job Training. Maka dari itu pada artikel ini, akan dijelaskan secara detail mengenai pengertian, contoh, dan cara membuat program On the Job Training yang efektif dan bisa kamu terapkan di perusahaanmu. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan On the Job Training?

On the Job Training atau biasa disebut dengan OJT merupakan program pelatihan khusus yang bertujuan agar karyawan memahami seluruh tanggung jawab pekerjaan yang akan dilakukan. Pelaksanaan OJT biasanya berisi pengajaran skill atau kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: 6 Manfaat Pelatihan Karyawan dan Bagaimana Perusahaan Bisa Melakukannya

Karyawan yang melaksanakan On the Job Training dibimbing secara langsung oleh supervisor atau manajer yang terkait. Setelah training selesai, karyawan akan langsung terjun ke dalam lingkungan kerja dengan mempraktikkan kemampuan dan pengetahuan yang telah ia dapatkan sebelumnya.

Karena prosesnya yang langsung, on the job training bisa menjadi program pelatihan yang lebih murah jika dibandingkan dengan off the job training. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membiayai program latihan talenta dan perusahaan bisa langsung melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.

Apa Manfaat yang Diterima Perusahaan dari On the Job Training?

Selain berguna untuk perkembangan karyawan, OJT juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.Berikut adalah beberapa manfaat on the job training yang bagi perusahaan:

1. Fokus pada Kebutuhan Perusahaan

OJT memungkinkan perusahaan untuk memberikan pelatihan yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi mereka. Dalam OJT, karyawan dapat belajar langsung di lingkungan kerja nyata dan menghadapi tantangan yang relevan dengan pekerjaan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan memperoleh keterampilan yang tepat untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.

2. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Pemberian kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui OJT memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan loyalitas dan keterikatan karyawan terhadap organisasi. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan profesional mereka cenderung lebih termotivasi dan ingin tetap bekerja untuk perusahaan tersebut dalam jangka panjang.

3. Tolok Ukur Mendapatkan Tenaga Kerja Berkualitas

OJT juga merupakan cara untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bakat dan kemampuan karyawan potensial. Dalam proses OJT, perusahaan dapat melihat kinerja karyawan secara langsung dan mengevaluasi apakah mereka memiliki kualitas yang diperlukan untuk sukses dalam pekerjaan tersebut. Hal ini membantu perusahaan dalam memilih dan merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk posisi-posisi penting di masa depan.

4. Menekan Biaya Pelatihan

OJT dapat menjadi solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan pelatihan formal yang memerlukan pengeluaran besar untuk mengirim karyawan ke seminar atau pelatihan eksternal. Dalam OJT, pelatihan diberikan di tempat kerja itu sendiri, sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya perjalanan, akomodasi, dan biaya pelatihan lainnya. Selain itu, OJT juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya internal, seperti mentor atau staf berpengalaman, untuk memberikan pelatihan kepada karyawan baru.

Baca Juga: 15 Metode Pengembangan SDM yang Efektif bagi Perusahaan

5. Memudahkan Evaluasi Karyawan

OJT memungkinkan perusahaan untuk secara langsung mengamati kinerja karyawan dan memberikan umpan balik secara teratur. Melihat karyawan secara langsung dalam aksi dapat membantu perusahaan mengevaluasi kemajuan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan arahan yang spesifik. Ini memudahkan perusahaan dalam melakukan penilaian karyawan secara akurat dan membuat keputusan yang tepat terkait promosi atau pengembangan karier di masa depan.

Apa Tujuan Perusahaan Membuat On the Job Training bagi Karyawannya?

Program On the Job Training ini secara sengaja dilaksanakan oleh perusahaan dengan tujuan utama agar seluruh karyawan dapat berkembang dengan baik, sehingga meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja. Berikut adalah beberapa tujuan program On the Job Training untuk karyawan, antara lain:

1. Memberikan Pengetahuan Tugas dan Tanggung Jawab

Salah satu tujuan utama dari OJT adalah memberikan pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan. Melalui pelatihan ini, perusahaan dapat mengenalkan karyawan baru atau karyawan yang pindah jabatan dengan peran dan tanggung jawab yang harus mereka lakukan. Dengan demikian, karyawan akan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik.

2. Meningkatkan Kualitas Perilaku Karyawan

OJT juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas perilaku karyawan. Selain memberikan pengetahuan tentang tugas, OJT juga melibatkan pembelajaran tentang norma-norma perusahaan, etika kerja, nilai-nilai perusahaan, dan keterampilan sosial yang penting dalam lingkungan kerja. Dengan demikian, melalui OJT, karyawan akan diajarkan bagaimana berperilaku profesional, bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan.

3. Meningkatkan Keterampilan Karyawan

Tujuan OJT yang lain adalah meningkatkan keterampilan karyawan. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan langsung di tempat kerja, di mana karyawan dapat belajar dan mengembangkan keterampilan yang spesifik untuk pekerjaan mereka. OJT memungkinkan karyawan untuk mengamati, berlatih, dan menguasai keterampilan praktis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka secara efektif. Hal ini akan membantu meningkatkan kompetensi karyawan dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan kerja yang lebih tinggi.

Apakah Perusahaan Harus Menggaji Karyawannya yang Sedang dalam Masa Pelatihan?

Kewajiban perusahaan untuk menggaji karyawannya yang berada pada masa pelatihan telah diatur dalam Pasal 60 ayat 2 UU Ketenagakerjaan, yang menyebutkan bahwa karyawan yang menjalani masa training tetapi berhak mendapatkan gaji dari perusahaan.

Karyawan yang sedang dalam masa training mendapatkan upah minimum sesuai dengan daerah tempat kerjanya. Untuk beberapa perusahaan, pemberian upah minimum ini disertai dengan gaji pokok, atau benefit lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing.

Bentuk On The Job Training yang Bisa Perusahaan Terapkan

Berikut adalah beberapa bentuk On the Job Training (OJT) yang bisa diterapkan oleh perusahaan beserta penjelasan lengkapnya:

1. Coaching

Coaching melibatkan penggunaan seorang pelatih atau mentor yang bekerja secara langsung dengan karyawan yang sedang menjalani pelatihan. Pelatih ini akan memberikan panduan, umpan balik, dan bimbingan kepada karyawan dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Coaching dapat berlangsung dalam satu sesi atau secara berkelanjutan selama periode waktu tertentu, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pelatihan.

2. Mentoring

Mentoring melibatkan penggunaan seorang mentor yang berperan sebagai pengawas atau pembimbing bagi karyawan yang baru atau yang sedang mengembangkan keterampilan tertentu. Mentor ini biasanya adalah individu yang memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan dalam bidang tersebut. Mereka akan memberikan nasihat, arahan, dan dukungan kepada karyawan dalam mengatasi tantangan dan mengembangkan keterampilan mereka.

Baca Juga: Perbedaan Coaching dan Mentoring, Simak Penjelasannya

3. Job Rotation

Job rotation melibatkan rotasi karyawan di antara berbagai posisi atau departemen di dalam perusahaan. Dalam bentuk pelatihan ini, karyawan akan dipindahkan dari satu tugas atau pekerjaan ke yang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang operasi perusahaan. Job rotation membantu karyawan untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek bisnis dan memperoleh keterampilan yang berbeda-beda.

4. Instructional

Instructional atau Instruksional adalah bentuk pelatihan yang melibatkan instruktur yang memberikan panduan dan pengajaran langsung kepada karyawan. Biasanya, pelatihan ini mencakup demonstrasi, ceramah, diskusi, dan latihan praktis di tempat kerja. Instruksional sering kali digunakan untuk mengajarkan keterampilan teknis atau prosedur tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan.

5. Understudy

Understudy melibatkan penugasan seorang karyawan untuk menggantikan atau mengikuti seorang karyawan yang berpengalaman dan ahli dalam pekerjaan tertentu. Karyawan understudy ini akan bekerja bersama dengan karyawan yang berpengalaman untuk mempelajari dan mendapatkan wawasan langsung tentang tanggung jawab dan tugas yang terkait. Dalam bentuk ini, karyawan baru akan mengamati, belajar, dan mengasah keterampilan mereka secara praktis dari mentor mereka.

6. Apprenticeship

Apprenticeship adalah bentuk pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kerja tertentu, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Dalam apprenticeship, karyawan baru atau peserta pelatihan akan bekerja bersama dengan mentor yang berpengalaman dan mendapatkan pengalaman praktis dalam bidang tersebut. Apprenticeship sering melibatkan kombinasi antara pelatihan di tempat kerja dan pembelajaran formal di sekolah atau lembaga pelatihan.

Baca Juga: Pengertian Karyawan Magang beserta Manfaatnya Bagi Perusahaan dan Aturannya

Setiap bentuk OJT ini memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pelatihan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk memilih bentuk pelatihan yang paling sesuai dengan konteks organisasi dan karyawan yang sedang menjalani pelatihan. Jika dikelola dengan baik, karyawan yang telah menjalani On the Job Training akan menjadi aset perusahaan yang berharga, serta dapat meningkatkan kinerja dan laju bisnis perusahaan secara signifikan.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang  pengelolaan karyawan yang efektif, kamu bisa mengunjungi blog RecruitFIrst dari RecruitFirst. Kami menyediakan beragam topik informasi seputar tips mencari kerja, saran karir, UU Ketenagakerjaan, strategi rekrutmen, dan pengembangan organisasi.
TIdak hanya itu saja, RecruitFirst juga menyediakan jasa rekrutmen talent, yang dapat memudahkan perusahaan kamu untuk lebih fokus dalam strategi pengembangan organisasi. Tunggu apa lagi? Kunjungi situs kami dan tingkatkan kualitas bisnismu bersama RecruitFirst!

Pertanyaan Umum tentang Apa itu On The Job Training

On the job training apakah di gaji?

Perusahaan tetap wajib membayarkan gaji talenta yang sedang mengikuti on the job training. Kewajiban ini tertuang dalam Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 Pasal 60 ayat 2

Apakah On The Job Training efektif?

On the job training bisa menjadi metode pelatihan yang efektif selama fungsi monitoring dan evaluasi dilakukan dengan tepat. 2 hal tersebut merupakan kunci dari efektivitas on the job training karena perusahaan, melalui senior, dapat melatih dan memberikan feedback pada performa talenta sesuai konteks kondisi di perusahaan sehingga pelatihan yang diberikan akan tepat guna.

Berapa lama masa training kerja?

Masa training kerja, atau sering disebut masa probation, umumnya hanya berjalan 1 hingga 3 bulan pertama perusahaan mempekerjakan seorang talenta. Dalam masa probation ini, perusahaan tetap wajib memenuhi kewajiban dan memberikan hak-hak ketenagakerjaan pada talentanya.

Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *