Mengenal Apa Itu Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan

Learning from Recruiter
24 Aug 2023

Nampaknya masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu manajemen sumber daya manusia (MSDM). Padahal, tanpa adanya MSDM yang baik, perusahaan tidak akan mungkin dapat bertahan atau bahkan berkembang dan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, setiap perusahaan wajib memiliki MSDM yang baik dan kompeten.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu manajemen sumber daya manusia (MSDM) secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya, fungsinya, hingga ruang lingkup pekerjaannya. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan penjelasan mengenai tujuan dari MSDM. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Manajemen Sumber Daya Manusia?

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah bagian di dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola aspek-aspek yang terkait dengan sumber daya manusia. Aspek-aspek tersebut meliputi rekrutmen, seleksi, pengembangan karyawan, pengaturan gaji dan tunjangan, perencanaan karier, serta pengelolaan konflik dan hubungan kerja.

Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya manusia yang tepat dan terlatih dengan baik, serta mampu bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk mengelola hubungan kerja yang harmonis antara karyawan dan pihak manajemen perusahaan, serta memastikan bahwa karyawan merasa nyaman dan terlibat dalam kegiatan perusahaan.

Manajemen sumber daya manusia merupakan komponen penting dari suatu perusahaan karena sumber daya manusia merupakan aset esensial yang akan memengaruhi kesuksesan perusahaan secara langsung. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia harus dapat mengelola sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan maksimal.

Apa Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia?

Fungsi manajemen sumber daya manusia dapat bervariasi tergantung pada industri, ukuran bisnis, dan karyawan yang dipekerjakan. Dalam kebanyakan kasus, tujuan utamanya adalah untuk memperoleh dan menumbuhkan bakat serta meningkatkan komunikasi dan kerja sama di antara karyawan. Fungsi manajemen sumber daya manusia yang lainnya meliputi:

1. Rekrutmen

Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang paling utama adalah melakukan proses rekrutmen. Agar tetap kompetitif di industri, setiap perusahaan perlu menarik dan mempertahankan talenta terbaik di bidangnya masing-masing. Selain itu, terkadang perusahaan juga perlu menambah posisi baru di dalamnya agar dapat mengisi tugas-tugas yang lebih spesifik.

Tim SDM biasanya bertemu dengan manajer perekrutan untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi yang sedang kosong dan mendapatkan pemahaman mendetail tentang jenis orang yang paling cocok untuk mengisi posisi tersebut. Selain itu, tim SDM juga perlu mempertimbangkan latar belakang pendidikan, pengalaman, keterampilan, hingga kepribadian dan gaya kerja dari setiap kandidat yang ada.

Tim SDM harus memiliki rencana perekrutan jangka panjang yang sejalan dengan sasaran pertumbuhan perusahaan. Rencana ini termasuk membuat unggahan lowongan pekerjaan dan membagikannya melalui seluruh jaringan yang ada, menyaring aplikasi yang masuk, melakukan wawancara, melakukan pemeriksaan referensi dan latar belakang, serta menyelesaikan dokumen perekrutan. Jika kamu ingin tahu tentang bagaimana proses rekrutmen yang efektif, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Bagaimana Proses Rekrutmen yang Efektif?

2. Orientasi dan Pelatihan

Setelah perusahaan merekrut karyawan baru, sangat penting untuk memberikan orientasi dan melatihnya dengan benar sehingga mereka dapat memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalani perannya.Proses orientasi bagi seluruh karyawan baru dapat mencakup membagikan misi, visi, dan nilai perusahaan; kebijakan dan prosedur internal; serta pelatihan keselamatan, tergantung pada tempat kerjanya.

Selain proses orientasi, tim SDM juga perlu memfasilitasi program pengembangan melalui berbagai pelatihan, seminar, workshop, dan sertifikasi. Kamu dapat membuat pelatihan internal atau mengalihdayakannya ke pakar pelatihan. Berinvestasi dalam pengembangan karyawan dapat membantu membangun loyalitas dan keterlibatan, mengurangi turnover, serta meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Untuk strategi pengembangan SDM yang lebih komprehensif, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Penting Dipahami

3. Mengelola Hubungan Karyawan dan Perusahaan

Kesuksesan perusahaan akan sangat bergantung pada kinerja seluruh karyawannya. Tidak dapat dimungkiri jika kinerja karyawan akan sangat terpengaruh oleh hubungannya dengan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia harus fokus pada pembinaan hubungan yang sehat di antara semua tingkatan karyawan.

Pengelolaan hubungan ini dapat mencakup resolusi konflik selama situasi tegang atau menegosiasikan hasil positif untuk semua pihak yang terlibat. Selain itu, tim SDM juga perlu memberikan jenis pelatihan khusus seperti manajemen emosi untuk memastikan karyawan memiliki sumber daya untuk mengelola diri mereka sendiri secara efektif di tempat kerja.

4. Gaji dan Tunjangan

Gaji dan tunjangan adalah suatu keharusan yang perlu diberikan oleh perusahaan kepada setiap karyawannya. Oleh karena itu, salah satu peran utama manajemen sumber daya manusia adalah merumuskan paket gaji dan tunjangan yang sesuai dengan harapan karyawan serta sesuai dengan kinerja (untuk karyawan yang sudah ada) dan/atau penilaian mereka pada proses rekrutmen (untuk karyawan baru).

Tujuan dari pemberian gaji dan tunjangan yang menarik adalah untuk menetapkan remunerasi yang adil bagi setiap karyawan. Selain itu, tim SDM juga dapat menggunakan paket gaji dan tunjangan yang ditawarkan sebagai motivasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan serta membangun citra bisnis yang baik di mata publik.

5. Memantau Kinerja Karyawan

Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab atas kinerja yang dihasilkan oleh setiap karyawan. Ketika ada karyawan yang kinerjanya mulai turun, apalagi secara konsisten, maka tim SDM perlu melakukan berbagai macam tindakan untuk mengatasinya, seperti memberikan motivasi lebih atau memberikan sanksi.

Kinerja karyawan yang dipantau pun dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan insentif atau bonus yang adil. Sebagai contoh, perusahaan dapat memberikan insentif atau bonus kepada setiap karyawan yang sudah mencapai target bulanannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas dari setiap karyawan untuk mencapai targetnya. Untuk pembahasan terkait faktor yang memengaruhi motivasi karyawan, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

6. Memastikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan adalah aspek penting lainnya yang dikelola oleh manajemen SDM. K3 memiliki peran penting untuk memastikan bahwa semua karyawan dapat bekerja dengan aman serta nyaman dan pada beberapa industri aspek K3 berkaitan erat dengan keberlanjutan hidup karyawan.

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Apa Saja?

Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia (MSDM) meliputi berbagai aktivitas yang terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia di dalam perusahaan, antara lain:

  • Perencanaan, yang meliputi perekrutan, orientasi, program pengembangan, dan lain sebagainya.
  • Analisis, yang meliputi seleksi kandidat, penempatan kerja, pemantauan kinerja karyawan, dan lain sebagainya.
  • Penilaian, yang meliputi perumusan paket gaji dan tunjangan, pemberian insentif atau bonus, dan lain sebagainya.
  • Evaluasi.

Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia memang tidak akan jauh dari sumber daya manusia itu sendiri. Selain itu, proses kerjanya juga akan berputar di area itu saja agar perusahaan dapat memiliki aset sumber daya manusia yang mumpuni untuk mencapai tujuannya.

Apa Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia?

Tujuan manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan maksimal. Tujuan-tujuan umum lainnya dari MSDM antara lain:

  • Perencanaan sumber daya manusia: Menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
  • Pengorganisasian sumber daya manusia: Menentukan struktur organisasi yang tepat dan menempatkan sumber daya manusia di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.
  • Pengarahan sumber daya manusia: Menyediakan arahan, motivasi, dan dukungan yang diperlukan agar sumber daya manusia dapat bekerja secara efektif.
  • Pengendalian sumber daya manusia: Memantau dan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia dan membuat perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka.

Apabila kamu membutuhkan sumber daya manusia baru untuk meningkatkan kualitas perusahaan, langsung saja gunakan jasa perekrutan dari RecruitFirst. Kami dapat membantu membuat proses rekrutmen yang efektif, mulai dari pencarian kandidat hingga proses orientasi secara digital. Hubungi kami di sini untuk membuat janji konsultasi bersama tim profesional dari RecruitFirst!

Debby Lim

Author

Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *